Back To Top
E-LEARNING GAMBAR TEKNIK

E Learning Mata Kuliah Gambar Teknik UN PGRI Kediri

E-Learning Mata Kuliah Gambar Teknik Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

Thursday, October 26, 2017

Proyeksi Piktorial

Proyeksi Piktorial (Posisi Benda)

Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah bidang dua dimensi, dapatdilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar

2.1.2.1. Proyeksi Isometrik
Untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai bentuk benda yang sebenarnya padaumumnya dibuat gambar isometri, dimetri dan trimetri, dari proyeksi aksonometrinya.Pada proyeksi aksonometri tidak terdapat panjang sisi yang sebenarnya dari benda yangbersangkutan. Oleh karena itu, penggambarannya memakan waktu. 
Di pihak lain gambar isometri, dimetri atau trimetri setidaknya satu sisi merupakan panjang sisi yang benar.Pada gambar isometri panjang garis pada sumbu-sumbu isometri menggambarkan panjangyang sebenarnya. Karena itu penggambarannya sangat sederhana, dan banyak dipakai untukmembuat gambar satu pandangan. 



Gambar isometri dapat menyajikan benda dengan tepat danmemerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan cara proyeksi yang lain.
Ciri pada sumbu
- Sumbu x dan sumbu y mempunyai sudut 30° terhadap garis mendatar.
- Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya 120°.
Ciri pada ukurannya
Panjang gambar pada masing-masing sumbu sama dengan panjang benda yang digambarnya.

2.1.2.2 Proyeksi Dimetri
Proyeksi pada gambar dimana skala perpendekan dari dua sisi dan dua sudut dengan garis horizontal sama, disebut proyeksi dimetri.Pada proyeksi dimetri terdapat beberapa ciri dan ketentuan yang perlu diketahui, Ciri dan ketentuan tersebut antara lain:
1. Ciri pada sumbu
Pada sumbu x mempunyai sudut 10°, sedangkan pada sumbu y mempunyai sudut 40°.
2. Ketentuan ukuranPerbandingan skala ukuran pada sumbu x = 1 : 1, dan skala pada sumbu y=1 :2,sedangkan pada sumbu z = 1 : 1



2.1.2.3 Proyeksi Miring
Pada proyeksi miring, sumbu x berhimpitdengan garis horisontal/mendatar dan sumbu ymempunyai sudut 45° dengan garis mendatar. Skalapada proyeksi miring sama dengan skala padaproyeksi dimetri, yaitu skala pada sumbu x = 1 : 1,dan pada sumbu y = 1 : 2, sedangkan pada sumbu z =1 : 1.



2.1.2.4 Gambar Perspektif 
Jika antara benda dan titik penglihatan tetap diletakkan sebuah bidang vertikal atau bidang gambar, maka pada bidang gambar ini akan terbentuk bayangan dari benda tadi. Bayangan ini disebut gambar perspektif. Gambar perspektif adalah gambar yang serupa dengan gambar bendayang dilihat dengan mata biasa dan banyak dipergunakan dalam bidang arsitektur. Ini merupakangambar pandangan tunggal yang terbaik, tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan rumit daripada cara-cara gambar yang lain. Untuk gambar teknik dengan bagian-bagian yang rumit dankecil tidak menguntungkan, oleh karenanya jarang sekali dipakai dalam gambar teknik mesin. Dalam gambar perspektif garis-garis sejajarpada benda bertemu di satu sisi dalam ruang, yangdinamakan titik hilang. Ada tiga macam gambarperspektif, seperti perspektif satu titik (perspektifsejajar), perspektif dua titik (perspektif sudut), danperspektif tiga titik (perspektif miring).